Senin, 24 Oktober 2011

Kotakan: Tanam 100 Pohon Daluwang dan Screening Film ‘Bumiku’

Pohon Saeh


Sanggar Seni Sekar Jagad berharap ada bantuan dana untuk penambahan pembelian bibit pohon saeh dan workhop pembuatan kertas daluwang dari para dermawan atau yayasan  seni-budaya yang peduli pada program penanaman pohon saeh ini. Program ini sekaligus merupakan usaha konservasi tradisi tulis nusantara, di mana dahulu banyak manuskrip-manuskrip kuno di Indonesia, kertasnya berasal dari kulit pohon saeh.







Desa Kotakan yang berlokasi di Kecamatan Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo , telah mengalami enam kali kegagalan panen padi. Untuk mencari solusi akibat kegagalan panen tersebut juga tidak mudah. Mencari modal usaha juga tak mudah untuk menciptakan pekerjaan baru.

Merespon hal tersebut di atas Sanggar Seni Kotakan dengan bekerjasama dengan Dani Iswardana Wibowo (pelukis wayang beber kontemporer) melakukan terobosan mengadakan penanaman 100 buah bibit pohon daluwang (lebih dikenal dengan sebutan pohon saeh), nama latinnya broussonetia papyrifera, nama Inggrisnya  paper mulberry, suku nangka-nagkaan. Pohon ini sejenis perdu dengan ketinggian dapat