Paradigma kehidupan sekarang adalah percepatan. Teknologi informasi, otomotif, dan komunikasi mendidik tubuh kita untuk selalu bergerak cepat untuk meraih sesuatu. Percepatan tidak hanya membuat tubuh eksternal kita akrab dengan energi kinetik yang cepat, namun juga terhadap pola makan yang cepat.
Pola makan yang cepat berpengaruh pada internal tubuh kita, yaitu metabolisme tubuh. Metabolisme adalah perubahan kimia dan energi di dalam tubuh. Metabolisme memerlukan keberadaan enzim, yang bertanggung jawab dalam kelancaran sistem percernaan, penyerapan, dan pengangkutan nutrisi untuk digunakan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Enzim merupakan biomolekul (protein) yang berfungsi sebagai katalis metabolisme. Sebab menurut pakar enzim, 80% dari energi kita diperlukan untuk melangsungkan proses pencernaan. Tubuh kita memerlukan enzim untuk terus bertahan hidup, melakukan aktivitas dan bertahan dari serangan penyakit