poster 'juragan dhemit' by kang madrim
“Timbange aku nyekel komputer. Kakean lungguh. Mending aku dikongkon mbabati suket ae pak.” (Daripada memegang komputer. Terlalu banyak duduk. Lebih baik aku disuruh memotong rumput saja, pak).
“Timbange aku nyekel komputer. Kakean lungguh. Mending aku dikongkon mbabati suket ae pak.” (Daripada memegang komputer. Terlalu banyak duduk. Lebih baik aku disuruh memotong rumput saja, pak).
“Itulah ungkapan keluhan Amin, salah satu peserta anak didik yang magang belajar desain grafis di Warung Grafis Indonesia (WGI). Amin adalah anak drop out dari SMP yang tak mampu melanjutkan sekolah, cerita Kang Madrim, pendiri Warung Grafis Indonesia (WGI), yang berlokasi di Kota Malang.