,
Telinga Hati menyelenggarakan Hari Peduli Bising se-Dunia (International Noise Awareness Day} pada hari Rabu, 25 April 2012, pk 09.00 – selesai, bertempat di Museum Mandiri, Beos– Jakarta Kota Tua (Jl. Lapangan Stasiun Kota No 1 Jakarta Barat), acara : seminar, baksos bersih serumen dan skrining pendengaran serta performance. Acara tersebut adalah salah satu upaya sosialisasi PGPKT (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian). Kehadiran dan partisipasi yang diberikan sangatlah penting bagi semua. Karena acara ini akan memberi makna yang besar bagi masyarakat sekitar Museum Mandiri khususnya serta masyarakat Indonesia umumnya dalam hal kesehatan lahiriah dan batiniah menuju kesejahteraan sosial melalui kesehatan indera pendengaran, sebagaimana yang telah dicanangkan pemerintah melalui Kemenkes RI: Telinga Sehat 2015 menuju Sound Hearing 2030 [WHO].
Telinga Hati menyelenggarakan Hari Peduli Bising se-Dunia (International Noise Awareness Day} pada hari Rabu, 25 April 2012, pk 09.00 – selesai, bertempat di Museum Mandiri, Beos– Jakarta Kota Tua (Jl. Lapangan Stasiun Kota No 1 Jakarta Barat), acara : seminar, baksos bersih serumen dan skrining pendengaran serta performance. Acara tersebut adalah salah satu upaya sosialisasi PGPKT (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian). Kehadiran dan partisipasi yang diberikan sangatlah penting bagi semua. Karena acara ini akan memberi makna yang besar bagi masyarakat sekitar Museum Mandiri khususnya serta masyarakat Indonesia umumnya dalam hal kesehatan lahiriah dan batiniah menuju kesejahteraan sosial melalui kesehatan indera pendengaran, sebagaimana yang telah dicanangkan pemerintah melalui Kemenkes RI: Telinga Sehat 2015 menuju Sound Hearing 2030 [WHO].
Deskripsi:
Pemahaman suara masih belum dipahami masyarakat luas berikut
dampaknya bagi otak dan perilaku manusia, bahkan semenjak janin. Suara bising
mempengaruhi kesehatan masyarakat. Tak hanya seputar kesehatan pendengaran atau
telinga, namun juga kesehatan mentalnya (psikis).