Senin, 03 Desember 2012

Dukung Geopark Indonesia!

Raja Ampat, Papua Barat (Foto: National Geographic)

Indonesia dengan kekayaan tradisi dan alamnya yang luar biasa. Namun masih sedikit aksi dalam menyikapi potensi alamnya sebagai sumber daya alam yang mampu menyejahterakan masyarakat sekitar. Berdasarkan survei dan riset oleh Bagan Geologi Nasional – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  sejak tahun 2011 lalu telah ditemukan 99 warisan geologi yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi, terdapat 33 warisan geologi yang mempunyai nilai kesejarahan dan estetika yang tinggi.

Dari 33 warisan geologi tersebut, satu geopark (taman bumi), yaitu Gunung Batur di Kabupaten Bangli, Bali telah resmi diterima  sebagai anggota jaringan global geopark (JGG) UNESCO. Peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar pada  Sabtu (17/11/2012), di Kabupaten Bangli. 

Saat ini, masih satu geopark Indonesia  yang diterima di Jaringan Global Geoprark UNESCO, sedangkan Cina telah memiliki 27 geopark yang sudah diterima JGG UNESCO, 18 geopark di tingkat lokal dan nasional. Kemajuan ekonomi Cina selalu dibarengi dengan pengelolaan heritage-nya dengan serius. Ini yang menarik pada Cina. Apakah Indonesia bisa mengikuti jejak Cina dalam pengelolaan ekonomi dan heritage? Kita tunggu saja.


Berikutnya geopark yang diajukan oleh pemerintah Indonesia ke Jaringan Global Geopark UNESCO adalah geopark – Danau Toba (Sumatra Utara), Pacitan (Jawa Timur), Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat). Raja Ampat (Papua Barat), Gunung Sewu (Jawa Timur-Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Merangin (Jambi).

Geopark Gunung Batur
Berpusat di sekitar gunung berapi aktif yang terletak di timur laut Bali, di antara dua bundaran kaldera, yang merupakan kawah gunung berapi besar yang terbentuk sekitar 22.000 tahun yang lalu. Gunung berapi ini memiliki 'Ring of Fire' Pasifik dan merupakan bagian dari rantai panjang gunung berapi aktif yang sama di Indonesia. Daerah ini kaya unsur bentuk lahan makro-dan mikro-vulkanik yang dihasilkan oleh gunung berapi selama ribuan tahun. Gunung berapi Batur adalah gunung api tipe strato khas yang  dibangun dari   lapisan piroklastika dan aliran lava. Dua letusan dahsyat dalam sejarah geologi telah menghasilkan   dinding kaldera yang menakjubkan, yang di dalamnya kini dipenuhi dengan danau vulkanik yang dalam. Kerucut aktif gung berapi Batu telah meletus sedikitnya 22 kali sejak tahun 1800-an. Gunung Batur beridiri kokoh dengan keunikan geologi   dan pemandangan  luar biasa besar. Dari sisi budaya, geopark Gunung Batur  menampilkan adat istiadat setempat yang sangat spesifik yang berhubungan dengan agama Hindu Bali.

Spirit geopark
Geopark merupakan warisan geologi yang mempunyai nilai ilmiah, dan estetika berskala luas serta bersifat unik. Adapun spirit dari geopark adalah memadukan pengelolaan warisan geologi dengan warisan budaya penduduk lokal ata menyelaraskan tangible heritage dan intangible heritage. Artinya, membangun keharmonisaan alam dan manusia, dengan tujuan untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan (sustainble development).

Mari kita dukung eksistensi geopark Indonesia. Mendukung geopark sama dengan melestarikan warisan budaya lokal setempat, menumbuhkan ekonomi kreatid penduduk lokal dan selalu membangun kepedulian terhadap alam dan lingkungan! (berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar