Senin, 18 Februari 2013

Pesan Hari Bahasa Ibu Sedunia 2013

Ms. Irina Bokova

Pesan Hari Bahasa Ibu Sedunia
oleh: Ms. Irina Bokova, Direktur Jenderal UNESCO
UNESCO, 21 Februari 2013

Hari Bahasa Ibu Sedunia adalah kesempatan yang ideal untuk menyoroti pentingnya bahasa bagi suatu  kelompok dan identitas individu, sebagai dasar bagi semua kehidupan sosial, ekonomi dan budaya.

Multilingualisme merupakan sumber kekuatan dan kesempatan bagi kemanusiaan. Ini mewujudkan keragaman budaya kita dan mendorong pertukaran pandangan, ide-ide pembaharuan dan memperluas kapasitas kita untuk berimajinasi. Dialog sejati berarti menghormati bahasa, dan oleh karena itu  mengapa UNESCO bekerja untuk memanfaatkan kekuasaannya dalam mendorong saling pengertian. Kami mendorong pengajaran dalam bahasa ibu, yang memfasilitasi perjuangan melawan buta huruf dan memberikan kontribusi terhadap kualitas pendidikan. Perlindungan bahasa memastikan juga bahwa pengetahuan langka dan genuine  dijaga dan diwariskan. Dengan memberikan kita masing-masing cara untuk membuat diri kita didengar dan dihormati, ini juga termasuk kekuatan sosial.

Tahun ini, UNESCO telah memutuskan untuk mengeksplorasi hubungan antara bahasa dan buku. Buku adalah kekuatan bagi perdamaian dan pembangunan yang harus ditempatkan di tangan semua orang. Buku juga alat penting untuk ekspresi yang membantu untuk memperkaya bahasa, ketika merekam perubahan darii waktu ke waktu. Pada periode  teknologi baru ini, buku merupakan instrumen yang berharga, mudah untuk ditangani, kokoh dan praktis untuk berbagi pengetahuan, saling pengertian dan membuka dunia bagi semua orang. Buku adalah pilar pengetahuan masyarakat  dan penting untuk mempromosikan kebebasan berekspresi dan pendidikan untuk semua

Vitalitas bahasa bergantung pada banyaknya pertukaran lisan seperti pada produksi skala besar bahan pengajaran dan teks cetak. Di beberapa negara, kelangkaan buku dan buku pelajaran dalam bahasa lokal menghambat pembangunan dan inklusi sosial dan merupakan pelanggaran terhadap hak untuk kebebasan berekspresi. Alat digital dapat membantu untuk mengisi kesenjangan ini, tetapi itupun  tidak cukup. Kita harus berbuat lebih banyak untuk mendistribusikan bahan-bahan dan buku seluas-luasnya dan seadil-adilnya, sehingga semua orang dan anak-anak yang terpenting  dapat membaca dalam bahasa pilihan mereka, termasuk dalam bahasa ibu mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan kemajuan menuju tujuan Pendidikan untuk Semua pada  tahun 2015. Penerjemahan merupakan bagian penting dari proyek besar ini, dengan menciptakan jembatan untuk pembaca baru.


Pada Hari Bahasa Ibu Sedunia ke-14 ini, saya serukan kepada semua mitra UNESCO, penulis dan guru di seluruh dunia, di universitas, para Pimpinan UNESCO dan Asosiasi Sekolah untuk bekerja sama dan mempromosikan pentingnya keragaman bahasa dan budaya serta pendidikan bahasa ibu.
-----------

Sumber: www.unesco.org, translated by: agung pw













































Tidak ada komentar:

Posting Komentar